Malaria Mewabah di Muarojambi

Yes : Masyarakat Harus Bersihkan Lingkungan
MUAROJAMBI - Terhitung setengah tahun, penyakit malaria mewabah di Kabupaten Muarojambi dan telah menyerang 257 orang warga. Dengan frekuensi 90 hingga 96 orang perbulan tersebar di beberapa kecamatan yang di Muarojambi. Hal ini dikatakan Yes Isman, Kabid P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi. Yes menerangkan, jumlah tersebut adalah positif setelah diperiksa.


‘’Selama setengah tahun terakhir terhitung dari bulan Januari sudah 257 orang yang positif terserang penyakit malaria,'' kata Yes Isman.Yes menambahkan, malaria yang diidap masyarakat Muarojambi ada 2 jenis. Malaria Pasyparum dan Malaria Vivaq. ‘’Perbandingan 2 jenis Malaria Pasyparum dan Malaria Vivaq, Pasyparum 25 orang dan Vivaq 225. Dengan tingkat kesembuhan lebih lama Malaria Vivaq yaitu 14 hari sedangkan Pasyparum hanya 3 hari sesuai obatnya,’’ terangnya.

Yes Isman menyebutkan, obat malaria yang diberikan adalah obat paten. ‘’Selama setengah tahun ini Kecamatan Maro Sebo jumlah yang paling tinggi. Sedangkan untuk obat sudah diberikan obat yang paling paten membunuh penyakit malaria,’’ kata Yes. Setiap bulannya warga yang terjangkit penyakit yang disebabkan nyamuk ini terus menurun. ‘’Siklus di tiap bulannya, pada bulan Januari 107 orang yang terserang penyakit malaria.

Bulan Februari 95 orang, Maret 55 orang, April 99 orang, dan pada bulan Mei 96 orang yang diserang penyakit dan jumlah semuanya itu positif,’’ tutur Yes Isman.Dengan meningkatnya jumlah penyakit malaria di Kabupten Muarojambi, Yes Isman berharap masyarakat lebih memperhatikan lingkungan. ‘’Pencegahan tahap awal masyarakat lebih memperhatikan lingkungan, lingkungan bersih penyakitpun berkurang. Cara penanggulangannya mudah.Bersihkan bak, buang barang yang dapat menampung air dengan cara dikubur dan tutup rapat tempat penampungan air. Sebab, nyamuk ini berkembang biak di tempat yang tidak berhubungan langsung dengan air,’’ pungkas Yes Isman. (oto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar