Di Batanghari Mobil Muatan BBM Masuk Jurang

Laporan wartawan Tribun Jambi, Duan Hargo Sanjoyo
MUARA BULIAN, TRIBUNJAMBI.COM - Mobil Daihatsu Xenia BH 1643 AI terperosok ke jurang di sekitar lokasi MTQ dekat jembatan, Rabu (22/6). Suami istri, M Yamin dan Hasanah yang berada dalam mobil menderita luka-luka dan dirawat di RS HAMBA.Menurut Kasubbag Humas Polres Batang Hari, AKP Sarifudin saat ditemui Tribun, Kamis (23/6) mengiyakan kejadian tersebut. "Mungkin mereka takut lihat petugas berpakaian dinas, lalu terperosok sendiri. Setelah dibantu, diketahui mobil itu mengangkut bensin, karena itu kami amankan," ujarnya.

Sebelumnya melalui pesan singkat, Sarifudin menjelaskan bahwa sekitar pukul empat sore, pada saat anggota Sabhara Polres, Bripda Idham dan Bripda Seprianto sedang patroli, ada informasi mobil yang membawa BBM jenis bensin.

Selanjutnya petugas melakukan pengejaran dan berusaha menghentikan, namun supir tetap melaju cepat dan pada saat melintas di jalan baru di lokasi MTQ dekat jembatan, mobil tersebut masuk jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Pengemudi, MYamin dan istrinya Hasanah yang berada didalam mobil mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS HAMBA.

Dari dalam mobil ditemukan 24 jeriken BBM jenis bensin, rata-rata berisi 30 liter dan kini diamankan di Polres Batang Hari. Sarifudin menambahkan bahwa mobil tersebut diikuti dari arah POM Bensin Muara Bulian, hingga terjadi kecelakaan tersebut.

Ditemui di kantornya, Kasat Reskrim, AKP Sukamto mengatakan bahwa kasus ini masih dalam pemeriksaan. "Sementara masih pengangkutan tanpa izin, sebab ditemukan di jalan," ujarnya.

Jika terbukti melakukan penimbunan, mereka dapat dijerat pasal 53 Undang-undang Migas Nomor 22 tahun 2011 dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Diduga BBM tersebut dibeli dari satu di antara penimbun di daerah Tempino Kabupaten Muaro Jambi. BBM jenis bensin tersebut akan dibawa ke Kabupaten Tebo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar