Songket Jambi Butuh Pasar

MUARO JAMBI, TRIBUN – Perajin songket Jambi terkendala memasarkan produknya. Sejauh ini, mereka hanya mengandalkan pameran dan lobi semata untuk menjual songketnya. Perajin songket belum berani masuk ke butik dan mall.

Hal ini disampaikan Farida, perajin songket Jambi.  Apalagi harga songket khas Jambi masih relatif tinggi. Selain itu, masyarakat Jambi juga belum begitu mengenal khas produksi tersebut,” kata Farida saat ditemui di acara peluncuran beras Muaro Jambi di Desa Pudak,
Kamis (28/10).

Perajin yang dilatih di Palembang berkat jasa mantan Ketua PKK Provinsi Jambi Ratu Munawaroh ini mengatakan, harga songket ditawarkan mulai dari Rp 1,5 juta. Itu, kata dia, untuk songket dengan benang tiga.

Ia berharap ada perhatian pemerintah terhadap produk mereka. Utamanya, bagi perajin kecil yang perlu modal.  Kami bersyukur bila Koperindag Muaro Jambi mencoba membantu pemasaran produksi kami,” pungkasnya. (dun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar